Lokawigna II

Riang gulana dalam sebuah lencana, seonggok sandiwara menentukan nadir derana kisah kehidupan nyata.


Aku, bahkan tak pernah menganggapnya sebagai cipta sang hyangamerta, mengukir baswara diatas naskah lokawigna.


Sungguh pun aku jatuh untuk mencintainya;

Lantas, bagaimana mungkin sukma pecinta berubah nestapa sebab terjatuhnya?


Sesaat, dan untuk saat ini. Dewi sinta pelipur lara.

Comments

  1. Tertuju kepada siapa kali ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gadis pejuang dalam pesakitannya

      Delete
  2. Kalimat katanya penuh makna dengan kiasan² penutup yang sebenernya dijelaskan dengan terbuka. Di tunggu kelanjutannya. Good Luck

    ReplyDelete

Post a Comment

Komen aja dulu, pasti aku record kok

Popular Posts